Apa Itu Detoks? Begini Tips Melakukan Detoks Sebelum Hamil dan Manfaatnya

Pernah mendengar istilah detox sebelumnya? Secara singkat, asal kata detoks adalah detoksifikasi artinya mengurangi atau menghilangkan racun yang berada di dalam tubuh. 

Banyak paparan racun, seperti polusi udara, kosmetik, kontaminasi makanan, yang secara terus menerus membuat tubuh dibanjiri dengan polutan berbahaya. Terlebih jika Anda mengidap alergi makanan tertentu yang kemungkinan besar memerlukan proses detoksifikasi untuk sembuh. 

Lalu, apa yang dimaksud dengan detoksifikasi dan bagaimana proses detoksifikasi sebenarnya? Berikut Morula akan menjelaskan bagaimana proses dan langkah-langkah detoks.   

Pengertian Detoks 

Detoksifikasi atau disingkat menjadi detox adalah cara yang dapat Anda lakukan untuk membersihkan tubuh dari “racun” berbahaya. Salah satu tujuan detoks ini untuk menjaga kesehatan tubuh, sehingga jika ingin melakukannya, Anda perlu menerapkan pola hidup sehat dalam jangka waktu tertentu.

Secara umum, istilah “racun” dalam detoks berasal dari luar yang berdampak bagi kesehatan, seperti polutan, logam berat, dan bahan kimia berbahaya. Sebenarnya detoks ini memiliki urgensi yang positif jika Anda sedang merencanakan kehamilan. Program hamil adalah program untuk pasangan yang ingin memiliki keturunan segera. 

Sebab, kondisi kesehatan tubuh pada calon ibu dan ayah sangat mempengaruhi keberhasilan program hamil. Namun, untuk memastikan program dapat berhasil sesuai harapan,  kondisi kesehatan tubuh dan organ reproduksi calon ibu dan ayah harus terjaga. 

Manfaat Detoks

Proses detoks dan pola hidup sehat adalah dua hal yang tidak bisa terlepas satu sama lain. Meski tidak menghilangkan racun secara langsung, detoks tubuh adalah cara yang ampuh untuk menerapkan pola hidup sehat.

Sehingga, perlu digaris bawahi bahwa detoksifikasi akan memberikan dampak atau pengaruhnya, jika Anda tetap menerapkan konsumsi makanan bergizi seimbang dan gaya hidup yang lebih sehat. 

Lalu, apa saja manfaat melakukan detoks tubuh? Apa manfaat melakukan detoks sebelum kehamilan?

1. Meningkatkan Peluang Kehamilan 

Manfaat pertama melakukan detok tubuh jika Anda sedang merencanakan kehamilan adalah membuat peluangnya semakin besar. Perubahan gaya hidup sehat dan detoks sebelum hamil dapat meningkatkan peluang hamil, sebab detoks dapat menyingkirkan apa pun yang bisa meracuni tubuh, menyembuhkan diri sendiri, menjaga keseimbangan hormon, dan mempersiapkan tubuh Anda dalam kondisi prima agar segera hamil.

2. Memelihara Keseimbangan Hormon 

Salah satu alasan ketidakseimbangan hormon adalah toksin atau racun yang ada di dalam tubuh. Keberadaan racun ini akan sangat mempengaruhi kerja hormon meski kadar hormon tubuh Anda memadai. 

3. Mengurangi Keinginan Mengidam 

Jika Anda ingin segera hamil, inilah saat terbaik untuk mengalahkan kecanduan atau keinginan mengidam dengan mencari alternatif makanan bergizi. Selain mengatasi kecanduan makanan yang berlebihan, proses detoks sebelum hamil adalah langkah yang efektif untuk menurunkan berat badan dalam pra kehamilan.

4. Mengatasi Adanya Alergi Makanan

Apakah sebelumnya Anda memiliki alergi terhadap makanan atau minuman tertentu? Tahukah Anda, salah satu manfaat dari detoks sebelum hamil adalah untuk menyingkirkan alergi makanan (intoleransi) penyebab peradangan pada sistem pencernaan, infertilitas, ketidakseimbangan hormon, infeksi dan gangguan lainnya.

Langkah Detoks Sebelum Hamil

Agar proses kehamilan Anda berjalan maksimal, mencapai kondisi tubuh yang sehat dan fit sebelum hamil sangatlah penting. Menjalani program detoks sebelum hamil bersama pasangan adalah satu langkah menyenangkan untuk rileks dan menikmati proses tersebut bersama. Anda dapat menjalankan tips langkah detok ini setidaknya minimal enam bulan sebelum konsepsi.

Terdapat beberapa cara untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh atau detoks yang dapat Anda coba, diantaranya adalah:

1. Mengonsumsi Jus Detoks dari Buah dan Sayur 

Langkah awal yang paling mudah, murah, dan efektif untuk merangsang sistem kerja pembersihan lever (hati). Anda dapat mengonsumsi air lemon atau jeruk nipis setiap hari.  Cara pembuatanya cukup mudah, Anda cukup mencampur air perasan ½ butir jeruk lemon atau 1 butir jeruk nipis bersama air hangat, lalu minum di pagi hari setelah bangun tidur sebelum sarapan. 

Apakah Anda ingin mencoba jenis buah yang lain? Anda bisa mencoba jus detoks. Buatlah detoks jus sayuran dan buah-buahan segar paling tidak selama 3 hari untuk membuang racun tubuh.

2. Menjalani Diet Sehat Detoks 

Langkah selanjutnya adalah mulai menghindari makanan olahan yang tinggi gula dan garam. Lalu, perbanyak makan buah-buahan segar dan sayuran yang alami bebas pestisida. Anda juga bisa memilih produk untuk daging dan susu yang organik, hal ini untuk membatasi paparan hormon dan antibiotik pada tubuh. Menurut laporan dari American Public Health Association, hormon yang terkandung dalam hewan yang masuk ke dalam tubuh dapat mengganggu perkembangan janin dan memicu kanker. 

Untuk menerapkan pola diet yang sehat ini, dianjurkan agar Anda berhenti mengonsumsi kafein sementara waktu dan menjauhi konsumsi alkohol berlebihan. 

3. Membatasi Penggunaan Kosmetik 

Beberapa kosmetik dan produk kecantikan diketahui memiliki kandungan zat yang berbahaya. Sebelum memutuskan untuk membeli produk kecantikan atau kosmetik, pelajari terlebih dahulu kandungan bahan kimia yang terdapat pada label. 

4. Mandi Detoksifikasi

Tips selanjutnya adalah melakukan detoksifikasi dengan mandi menggunakan garam epsom. Apa itu garam epsom? Garam Epsom adalah jenis garam yang berasal dari mineral magnesium, sulfur (belerang), dan oksigen hingga menghasilkan magnesium sulfat.

Ada banyak manfaat dari Garam epsom ini, jika digunakan saat Anda mandi, maka tubuh akan merasakan khasiatnya. Adapun manfaatnya antara lain seperti meningkatkan aktivitas ratusan enzim dalam tubuh, mengurangi peradangan, mendukung fungsi otot, dan jaringan saraf.

5.  Melakukan Olahraga Rutin 

Aktivitas olahraga yang dilakukan secara rutin sangat baik untuk kesehatan tubuh dan pikiran. Anda akan lebih tenang hati dan pikiran setelah rutin berolahraga atau meditasi. Tak hanya workout atau yoga saja, Anda juga bisa melakukan sauna. 

Adapun fungsi sauna salah satunya untuk membuang racun tubuh. Sedangkan, olahraga bisa memacu sistem sirkulasi, menyalurkan oksigen, dan nutrisi, hingga membantu membuang racun.